Rencana Penambahan Kapasitas Daycare Disambut Positif
Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Elva Farhi Qolbina mengapresiasi langkah Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, yang meninjau langsung fasilitas taman penitipan anak (daycare) di Balai Kota Jakarta.
"bentuk keberpihakan nyata kepada para pekerja,"
Dalam kunjungannya, Gubernur Pramono menyatakan komitmennya untuk menambah kapasitas layanan tersebut agar lebih memadai.
"Ini merupakan bentuk keberpihakan nyata kepada para pekerja, khususnya orang tua yang setiap hari harus menyeimbangkan peran sebagai pegawai sekaligus sebagai orang tua," ujar Elva, Selasa (6/5).
Tinjau Daycare di Balai Kota, Pramono: Fasilitasnya Sangat BaikDikatakan Elva, penambahan kapasitas daycare di balai kota sangat penting mengingat saat ini fasilitas tersebut hanya mampu menampung 20 anak. Sementara itu, jumlah pegawai di lingkungan Balai Kota DKI Jakarta jauh lebih besar dan kebutuhan akan layanan penitipan anak pun semakin tinggi.
"Lebih dari itu, daycare bukan hanya fasilitas penunjang kerja, tapi juga bagian penting dari ekosistem pendukung keluarga di Jakarta. Bagi banyak keluarga muda, terutama yang kedua orang tuanya bekerja, keberadaan daycare yang aman dan terjangkau adalah solusi nyata yang menopang keseharian mereka," jelasnya.
Elva menyatakan dukungan penuhnya terhadap kebijakan penambahan kapasitas daycare di Balai Kota DKI Jakarta. Ia juga mendorong agar kebijakan ini diperluas ke kantor-kantor pemerintahan lainnya di bawah naungan Pemprov DKI Jakarta.
Sementara itu, anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta lainnya, Astrid Khairunisha, juga turut menyampaikan dukungannya terhadap kebijakan tersebut. Astrid menekankan pentingnya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) pengasuh di setiap daycare.
"Saya juga seorang ibu, paham benar kekhawatiran seorang ibu. Jadi untuk penambahan kapasitas daycare setuju sekali, tapi ditunjang juga dengan para pengasuh anak-anak tersebut," ucap Astrid Kuya, sapaan akrabnya.
Ia menambahkan, penambahan layanan kapasitas daycare juga harus dibarengi dengan sistem pengawasan yang baik untuk menjamin keamanan dan kenyamanan anak yang dititipkan.
"Agar si ibu merasa aman dan nyaman menyerahkan anak-anak mereka," tandas Astrid.